Sebagaimana dengan orang-orang pada umumnya akupun mengingnkan mempunyai rumah, poeya kendaraan, poenya komputer buat penunjang kerja dan tabungan sebelum menikah. Untuk tabungan mungkin bisalah, kalu kuusahakan tapi paling urgent kalau menurutku adalah rumah. Kali ini ada tawaran dari teman rekan kerjaku tentang perumahan di salah satu daerah di bantul. Kalau letaknya c strategis, hanya saja masalahnya adalah harganya yang belum strategis boeatku. Maklumlah sebagai pegawai k3maren sore aku masih suka membuang uang yang sebenernya akupun gak tau buat apa saja. He he he
Tetapi kalau masalah masa depan selalu terngiang di depan. Maka karena itu akupun mulai buka tabungan baru di salah satu bank milik pemerintah, “demi masa depanku” fikirku. “Target terdekat ya rumah memang “, gumamku setelah aku berfikir panjang. Dan ini kesempatan yang tepat. He he he he he, tetapi aku gak boleh terlalu terosebsi gak boleh buru-buru karena nanti pastinya tidak bagus. Jadi saat ini hanya bisa berdo’a memplaning lebih matang lagi tentang harapan memilki perumahan buat anak dan istri nanti. Bermimpi , itulah kata yang tepat buatku saat ini, dan akan kuwujudkan impianku ini suatu saat nanti. Rumah idaman begitu orang-orang menyebutnya bagi rumah yang diinginkannya. Akpun demikia poenya rumah idaman.
Sambil tersenyum ku tulis rumah idamanku ini;
- Bergaya arsitektur sebagimana perumahan yang berkembang saat ini dengan pagar dan taman di depan rumah
- Garasi di samping rumah dengan jalan setapak menuju garasai, pintu gerbang dari bebatuan sungai.
- Ada tempat duduk di depan rumah “buat baca koran dan santai di sore hari “ dengan gemricik air kolam ikan hias di sampingnya bersambung dengan taman bunga dan pohon2 hias.
- Disamping garasi aku pengen poenya 2 ruang. 1 ruang buat usaha “semacam toko” dan disampingnya ada perpustakaan umum yang bisa dimanfaatkan siapa ajah yang ingin membaca.
- Rumahku tak perlu terlalu besar “karena aku suka rumah yang minimalis”-*disebabkan aku juga pengen poenya rumah di desa untuk saat aku pensiun nanti*- yang penting ada ruang tamu, ruang keluarga, kamar tamu, kamar anak-anak, dan kamarku tentunya, dapur, dan ruang kerja yang bersambung dengan perpustakaan keluarga buat taman baca keluarga kami nanti.
- Disamping rumah,di belakang garasi-toko-perpustakaan umum ada taman kosong dengan rerumputan “ditengahnya diberi gubug kuno yang berfungsi sebagai mushola dan gazebo di sekitarnya “minimalis tapi sungguh indah penuh dengan udara bersih.
- Aku juga pengen poenya sepetak pekarangan di belakang terbagi 2 ruang 1 ruang untuk tanaman sayur2an dan 1 ruang untuk ternak ayam kampung.
Begitulah rumah idamanku tak perlu luas, minimalis tetapi mensejukan hati. Agak lama memang utntuk mewujudkannya tapi aku yakin bisa.
Sebagai langkah awal mungkin perumahan ini cocok juga selain sebagai invest juga sebagai awal untuk mewujudkan rumah idaman. Bagaimana menurutmu..?? coba liat dulu baru komentar dengan tawaran perumahan ini. Silahkan dilihat;
Nah...,, sekarang bagaimana menurutmu..????
2 komentar:
Assalamu'alaikum,saya sudah melihat daftar harga, peta, berikut tipe rumah na, pak. saya juga menginginkan rumah yang minimalis pak, tapi ya minimalis yang sesuai untuk keluarga juga. minimalis, tapi juga nyaman untuk keluarga. kan tidak hanya berdua saja, tapi juga nantina ada anak2. nah... kalau melihat tipe rumah, saya tertarik dengan tipe 45. sekilas, kelihatan asri, ukuran segitu cukup pas menurut saya. tidak terlalu kecil, juga tidak terlalu besar. nah.. kalau masalah harga, kalao menurut saya, harga segitu kok ya memang cukup wajar untuk wilayah Jogja. yang tipa 36 juga boleh. nanti bisa dipermak lagi agar sesuai. bagaimana??
kalau tipe 21-25.. itu, menurut bapak bagaimana? menurut saya kok kurang sesuai ya? hmmm... ya mgkin bisa direnovasi, tinggal lihat lokasi, serta seberapa luas. kalau menurut bapak nyaman, sih, no problemo.
Posting Komentar