Ada hal lebih dari hanya sekedar sebuah Kecantikan

on Jumat, 17 Desember 2010


Saya selalu memperdebatkan hal ini, lebih tepatnya berdebat *karena dipancing-pancing sich* ama ibux yang satu ini. Biasanya bermula dari bercanda dan sayapun tahu kalau niatnya bercanda, tapi kadang bercandanya ini loch yang membuat banyak orang ‘beda persepsi’ sehingga may be banyak yang kurang suka alias sakit hati dengan cara bercandanya (karena perbedaan sudut pandang saja sebenarnya).
               Seperti biasa bermula dari permintaan tolong mengenai laptopnya atau apalah namanya, beliaupun mulai menyeletuk.
“ dik, kalau memilih istri besok itu yang cantik . . . .”
Aku gak faham apa yang beliau maksud dengan celetukannya itu, apakah :

-          Benear2 memberikan saran/masukan kepadaku
-          Ingin menunjukan kalau beliau itu cantik (kadang sich beliau bilang gitu kalo ‘tubuhnya proporsional’, cantik ) atau apalah namanya. (kok malah jadi nefthink yach he he he emang otak kotor nich tanda hati tidak bersih ^_^ )
-          Meledekku karena sepengetahuan beliau aku masih aja single , dan sering ditolak cewek (begitulah seloroh seenakku, kalau sama beliau ‘dengan sok merendahklan diri’ karena kami lumayan akrab,- padahal aslinya gua udah poenya banyak istri gan,- wakakakakaka “dalam bayangan” :p )
sementara ini saya hanya diam tersenyum manis ( ^_^ ) dan tetap melanjutkan aktivitas, tetapi ternyata pak fulan terpancing untuk menanggapi celetukan ibux ini.
“ kayak siapa bux cantik itu . . ?, kayak ibux yach ?” Tanya pak fulan diikuti gelak tawa kami.
“ ya gak, emang aku ini cantik pow. .?, wong uda tua gini kok.”
Keliatane sedang terbang nich ibux, he he he he
“ cantik itu ya yang putih bersih, tinggi, itu lo dick kayak si liyana.”
“ ah, cantik itu mah relatif bux,” Sahutku
“ Kok bias . . . .?”
“ bux. . . . ., kalau ingin melihat kecantikan seseorang maka lihatlah dengan kacamata pengagummnya.”
Tetapi ternyata jawabanku ini belum juga mematahkan argumennya, sehingga terjadilah obrolan yang sangat seru.
“ lha . . ., katanya menurut kamu juga si liyana juga cantik . .?,” sahut beliau
“ ya, karena saya mengaguminya bux.” Hew . . . . (^_^) sambil tersenyum aneh.
“ Hati-hati loch ha . . . .,” sahut pak fulan mengingatkanku.
“ Lho kan bener pak, ibaratnya botol aqua ini (yang sudah saya minum separo airnya tadi pagi), kalau saya tanya ini setengah isi atau setengah kosong maka yang menjawab setengah terisi pastinya akan banyak orang ‘termasuk saya’, walaupun pasti juga ada yang menjawab setengah kosong.” Jelasku
“ Lha tapi ibux tidak mengagumi liyana, tetapi tetap menganggap dia cantik tuh.”
“ berarti ibux yang aneh dan perlu diwaspadai.” Sahut pak fulan
Akupun melanjutkan penjelasanku : “mohon maaf ya bux, misalkan nich anak ibux oleh sebagian orang dilihat kurang cantik, nah sebagai ibuxnya akan berpendapat apa terhadap anak ibux . .?”
“ Mosok sich ha ?” Sahut pak fulan ( bapak ini sukanya maen sahut ajah ^_^)
“ iya dunk pak, oleh karena itulah cantik itu relative, tergantung dari kacamata yang melihatnya. Doloe itu ada cerita pak tentang laila dan majnun, si laila begitu mencintai majnun dengan sangat amat (padahal aku juga sebenernya agak lupa-lupa ingat menceritakan hal ini heg heg heg), padahal si majnun itu jueleekkkk bwangetzz lo pak, sehingga membuat sang raja saat itu iri hati dan memanggil meraka. Ditanyalah laila oleh raja ; kenapa kamu begitu mencintai majnun padahal  dia itu jelek banget apa matamu itu buta ? lalu sang raja menawarkan putrinya yang cantik jelita asalkan mau meninggalkan si majnun, tetapi si laila menolak dan tetap memilih si majnun dan berkata kepada raja *wahai raja, kalau dikau ingin melihat kecantikan majnun maka congkelah mataku dan lihatlah kecantikannya, jangan kau lihat kecantikan majnun dari mata kotormu* dan akhirnya majnun dihukum mati .” cerita jelasku panjang lebar.
“ kalau begitu yang penting menarik ya dik,” Tanya ibu ini
“ ya . . .tidak juga sich bux, tidak hanya menarik bux. Sulit menjelaskan bagaimana seseorang laki-laki mengagumi bidadarinya ,” jawabku
“ memilih istri menurut saya bux, adalah memilih wanita yang bias menggetarkan hati disanalah kunci dan modal utamanya, secantik apapun wanita itu kalau tidak menggetarkan hati makan akan susah untuk menyukainya karena kalau hanya sekedar kecantikan belaka toh nantinya juga akan tua dan keriput dikemudian harinya (kayaknya agak tersungging nich he he he he, padahal bukan maksud ane lo gan ), karena itulah mengapa wanita kurang cantik atau sebaliknya bias mendapatkan pria yang lebih baik ataupun sebaliknya, karena memang menurut saya ada sesuatu hal yang lebih dari hanya sekedar sebuah kecantikan yang tidak dapat dijelaskan  dan diungkapkan dengan apapun .” terangku
Perbaikan laptoppun selesai dan ibux ini pergi tanpa sepatah kata apapun hanya sekedar ucapan “terima kasih ya dick, ayux jit.” Kemudian berlalu dengan gaya langkahnya yang khas.
                Dari cerita ini sebenarnya saya juga baru menyadari banyak hal, salah satunya adalah bahwa ada sesuatu hal yang lebih jauh nilainya dari sebuah kecantikan (kata om jito kalau kita mengejar kecantikan maka tidak akan ada habisnya ), wanita itu memang misteri dibalik face-nya yang lemah tersimpan kekuatan yang luar biasa sebagaimana kesusksesan Rosullullah Muhammad SAW atas dukungan khotidjah.
Suatu saat kita akan faham bagaimana seorang wanita tidak hanya kudu dilihat kecantikannya, lihatlah sosok wanita dengan hatimu maka matamu akan melihat sosok wanita idamanmu yang sesungguhnya, biasanya dia tidak berada jauh dari matamu hanya saja belum kau sadari. Pesanku jangan terjebak dalam sebuah kecantikan kawand. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

ChAt Yoex.....